Kamis, 19 Februari 2009

BahayA LimBaH

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Karakteristik limbah:
Berukuran mikro
Dinamis
Berdampak luas (penyebarannya)
Berdampak jangka panjang (antar generasi)

Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah:
Volume limbah
Kandungan bahan pencemar
Frekuensi pembuangan limbah

Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat digolongkan menjadi 4 bagian:
Limbah cair
Limbah padat
Limbah gas dan partikel
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:
pengolahan menurut tingkatan perlakuan
pengolahan menurut karakteristik limbah


Indikasi Pencemaran Air

Indikasi pencemaran air dapat kita ketahui baik secara visual maupun pengujian.

1. Perubahan pH (tingkat keasaman / konsentrasi ion hidrogen) Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan memiliki pH netral dengan kisaran nilai 6.5 – 7.5. Air limbah industri yang belum terolah dan memiliki pH diluar nilai pH netral, akan mengubah pH air sungai dan dapat mengganggukehidupan organisme didalamnya. Hal ini akan semakin parahjika daya dukung lingkungan rendah serta debit air sungai rendah. Limbah dengan pH asam / rendah bersifat korosif terhadap logam.

2. Perubahan warna, bau dan rasa Air normak dan air bersih tidak akan berwarna, sehingga tampak bening / jernih. Bila kondisi air warnanya berubah maka hal tersebut merupakan salah satu indikasi bahwa air telah tercemar. Timbulnya bau pada air lingkungan merupakan indikasi kuat bahwa air telah tercemar. Air yang bau dapat berasal darilimba industri atau dari hasil degradasioleh mikroba. Mikroba yang hidup dalam air akan mengubah organik menjadi bahan yang mudah menguap dan berbau sehingga mengubah rasa.

3. Timbulnya endapan, koloid dan bahan terlarut Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari adanya limbah industri yang berbentuk padat. Limbah industri yang berbentuk padat, bila tidak larut sempurna akan mengendapdidsar sungai, dan yang larut sebagian akan menjadi koloid dan akan menghalangibahan-bahan organik yang sulit diukur melalui uji BOD karena sulit didegradasi melalui reaksi biokimia, namun dapat diukur menjadi uji COD. Adapun komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari :
Bahan buangan padat
Bahan buangan organik
Bahan buangan anorganik

INDONESIA DALAM BAHAYA HIV/AIDS


Jumat, 21 November, 2003 oleh: gklinis


INDONESIA DALAM BAHAYA HIV/AIDS
Gizi.net - SUARA PEMBARUAN DAILY - JAKARTA
Indonesia termasuk negara dalam keadaan bahaya HIV/AIDS. Hal itu disebabkan laju kenaikan kasus baru penyakit mematikan itu meningkat tajam dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Achmad Sujudi seusai bertemu Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11). Pertemuan itu membahas persiapan peringatan Hari AIDS Sedunia yang akan jatuh pada 1 Desember mendatang.

Menkes mengungkapkan, data HIV/AIDS di Indonesia per 30 September 2003 adalah sebanyak 3.924 kasus, dengan perincian 2.685 kasus infeksi HIV dan 1.239 kasus AIDS. "Data itu barulah yang terdeteksi. Ibaratnya baru merupakan puncak dari gunung es, sementara gunung esnya sendiri masih banyak. Kalau keseluruhan diperkirakan jumlah kasus HIV/AIDS bisa mencapai 80 ribu hingga 120 ribu," ujarnya.

Di samping itu, diperkirakan ada peningkatan 100 kasus baru HIV/AIDS per bulan, terutama di wilayah DKI Jakarta. "Peningkatan kasus di Jakarta ini umumnya disebabkan penggunaan jarum suntik obat-obatan terlarang," ia menjelaskan.

Menurut Menkes, meski dilihat dari jumlah kasusnya, Indonesia tergolong rendah dibanding negara-negara lain di dunia, tetapi angka percepatannya termasuk tinggi. Di dunia, populasi penderita HIV/AIDS saat ini diperkirakan sudah mencapai jumlah 41 juta orang. "Oleh karena percepatan yang tinggi itulah, Indonesia masuk dalam kategori bahaya. Percepatan itu terutama di kalangan pengguna obat-obatan terlarang," ia mengingatkan.

Tingkat bahaya tersebut disebabkan dalam kurun waktu paling lambat 10 tahun, kasus HIV akan menjadi positif AIDS. "Artinya paling lama 10 tahun mendatang, atau mungkin lebih cepat, jumlah kasus positif AIDS di Indonesia bisa mencapai 120 ribu," katanya. Ditambahkan, wilayah sebaran HIV/ AIDS di Indonesia paling banyak meliputi DKI Jakarta, Bali, Bandung, Batam, Merauke, dan Sorong.

Oleh karena itu, menurut Menkes, momentum peringatan Hari AIDS sedunia tahun ini harus dijadikan momentum untuk mencegah penyebaran AIDS di Indonesia. "Kita harus bisa memutus mata rantai penularan secepat-cepatnya," ia menandaskan.

Peringatan Hari AIDS sedunia secara nasional, Menkes menjelaskan, akan difokuskan pada upaya menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS. (A-17)











Rabu, 11 Februari 2009

aQ

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]
NaMaKu : RoMAdHoNA HAdi Syafi'I...

KtA TmEn2, aQ tUcH oRaNgnYa:
-LmAyan CkEp(InSya ALLah...)
-NaRzIs AbIeZ...
-JAyUz...
-HumOrIz...
-TiDaK GaMpAnG mArAh (SaBaR)...
-pInTaR (aMiIin...)
-OpTimIz...
-SuKa TaNtAnGaN (My LiFe-My AdvEnTuRe...)

KlAu Mw KnAL Aq,,
pLiZzZ..!!! AdD AjA dI:

http://YourGen.com/ - Text Generator
Text Generator - Graffiti Text - Counters - YourGen.com - MySpace Layouts



^_^

thank_you_giraffe.gif
Glitterfy.com - Glitter Graphics

Selasa, 03 Februari 2009

seHaT iTu BaiK

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Warna pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan nutrisinya.

Jadi, pilihan buah dan sayuran Anda optimal memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sebaiknya kenali informasi yang ada di balik warna-warnanya.

Merah tua atau ungu

Buah dan sayur berwarna merah tua bahkan hampir mendekati ungu umumnya mengandung anthocyanin. Sejenis antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke, berkurang.

Buah dan sayur berwarna merah tua atau ungu, antara lain: Cherry, blackberries, blueberries, plum, prem, anggur merah dan ungu, terong ungu, apel merah, kol ungu, pir merah dan cabai merah.

Merah

Buah berwarna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar Anda tidak mudah pikun. Selain itu, likopen juga mencegah bermacam-macam penyakit kanker. Sedangkan warna merah pada sayuran menandakan bahwa sayuran itu mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker.

Buah berwarna merah adalah semangka, stroberi, tomat dan jambu biji merah. Sedangkan sayur berwarna merah kol merah dan bayam merah.

Jingga atau kuning

Buah berwarna jingga dan semua buah-buahan yang memiliki daging buah berwarna jingga mengandung betakaroten. Di dalam tubuh betakaroten berfungsi untuk menghambat proses penuaan dan meremajakan sel-sel tubuh. Selain itu juga, betakaroten yang ada di dalam tubuh berubah menjadi vitamin A yang akan memacu sistem kekebalan, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Jenis sayuran berwarna jingga ini adalah ubi jalar, labu kuning dan wortel. Sedangkan buah berwarna jingga adalah melon jingga, pepaya, aprikot, mangga dan jeruk.

Kuning

Buah berwarna kuning kaya akan kalium, unsur nutrisi yang sangat bermanfaat untuk mencegah stroke dan jantung koroner. Sedangkan jenis sayuran yang berwarna kuning diyakini ampuh memerangi katarak, serangan jantung, dan stroke.

Buah berwarna kuning adalah belimbing, nanas, pisang. Sedangkan sayuran berwarna kuning adalah belimbing, nanas dan pisang.

Hijau

Buah berwarna hijau banyak mengandung asam alegat yang ampuh menggempur berbagai bibit sel kanker. Asam alegat membantu menormalkan tekanan darah. Sedangkan sayuran berwarna hijau banyak mengandung vitamin C dan B Kompleks. Selain itu juga besar kandungan zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakaroten, dan serat. Kekurangan sayuran berwarna hijau menyebabkan kulit jadi kasar dan bersisik.

Buah berwarna hijau adalah alpukat, melon, anggur hijau. Sedangkan sayuran berwarna hijau adalah bayam, caisim, sawi hijau, bokcoi, brokoli dan daun singkong.

Putih

Meskipun hanya sedikit mengadung antioksidan, namun kandungan serat dan vitamin C dalam buah dan sayur berwarna putih relatif tinggi. Selain ampuh menjaga kesehatan sistem pencernaan, sayuran berwarna putih dapat meningkatkan ketahanan tubuh.

Sayuran berwarna putih antara lain taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung, dan jamur, kol dan kembang kol. Sedangkan buah berwarna putih antara lain sirsak, duku, kelengkeng, dan leci.